Persepsi Guru terhadap Implementasi Kurikulum Merdeka di SMA Negeri 1 Deli Tua

Khadijah Utami Lubis; Mia Rizky Idaroyanni; Sri Fitri Perdani Limbong; KMS. Amin Fauzi

doi:10.37985/jer.v5i4.1931

Authors

Khadijah Utami Lubis Fakultas Matematika dan Imu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Medan
Mia Rizky Idaroyanni Fakultas Matematika dan Imu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Medan
Sri Fitri Perdani Limbong Fakultas Matematika dan Imu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Medan
KMS. Amin Fauzi Fakultas Matematika dan Imu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Medan

DOI:

https://doi.org/10.37985/jer.v5i4.1931

Keywords:

Kurikulum Merdeka, Persepsi Guru, Pendidikan, Implementasi

Abstract

Pembaruan kurikulum dalam sistem pendidikan Indonesia terus dilaksanakan sejalan dengan perkembangan zaman. Salah satu maksud dari perubahan tersebut adalah menyesuaikan kurikulum dengan ranah studi dan keterampilan yang diperlukan oleh peserta didik. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan persepsi guru terhadap implementasi Kurikulum Merdeka di SMA Negeri 1 Deli Tua. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif deskriptif. Dalam penelitian ini, data yang dikumpulkan berbentuk kata-kata dan dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi, dan analisis dokumen dari lima guru SMA Negeri 1 Deli Tua. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru umumnya memiliki pandangan positif terhadap tujuan kurikulum yang mendorong pembelajaran berbasis proyek dan pengembangan karakter siswa. Namun, sejumlah kendala teridentifikasi, seperti keterbatasan pelatihan, sumber daya, dan adaptasi terhadap pendekatan baru. Penelitian ini merekomendasikan adanya pelatihan berkelanjutan, dukungan sumber daya yang memadai, dan forum diskusi bagi guru untuk meningkatkan keberhasilan implementasi Kurikulum Merdeka. Implikasi penelitian ini menunjukkan bahwa keberhasilan implementasi Kurikulum Merdeka sangat bergantung pada dukungan sistemik dari pemerintah, penguatan kapasitas guru, dan kolaborasi antarpemangku kepentingan pendidikan dalam menciptakan ekosistem belajar yang adaptif dan inovatif.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abidin, M. K., & Achadi, M. W. (2023). Efektivitas Kurikulum Merdeka dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan Agama Islam di SMP Terpadu di Kabupaten Jombang. Paramurobi: Jurnal Pendidikan Agama Islam, 6(2), 151–163.

Achmad, G. H., Ratnasari, D., Amin, A., Yuliani, E., & Liandara, N. (2022). Penilaian autentik pada kurikulum merdeka belajar dalam pembelajaran pendidikan agama islam di Sekolah Dasar. Edukatif: Jurnal Ilmu Pendidikan, 4(4), 5685–5699.

Achruh, A. (2019). Komponen dan Model Pengembangan Kurikulum. Jurnal Inspiratif Pendidikan, 8(1), 1–9.

Adam, A., Sebe, K. M., & Muhammad, I. (2024). Jurnal Pendidikan : Kajian dan Implementasi Perbedaan Implementasi Kurikulum 2013 Dengan Kurikulum Merdeka Belajar di MAN 1 KOTA TERNATE Jurnal Pendidikan : Kajian dan Implementasi. 6(2), 178–189.

Afriani, G., Soegiarto, I., Asfahani, A., & Amarullah, A. (2024). Transformasi Guru sebagai Fasilitator Pembelajaran di Era Digital. Global Education Journal, 2(1), 91–99.

Anna’im, I. (2021). Implemantasi Desain Pembelajaran PAI Berorientasi Kurikulum Merdeka Belajar Dan Keterampilan Abad 21 Di SMK Ponpes Abu Manshur Kecamatan Plered. Departemen Agama RI.

Aprima, D., & Sari, S. (2022). Analisis penerapan pembelajaran berdiferensiasi dalam implementasi kurikulum merdeka pada pelajaran matematika SD. Cendikia: Media Jurnal Ilmiah Pendidikan, 13(1), 95–101.

Fadli, M. R. (2021). Memahami desain metode penelitian kualitatif. Humanika, Kajian Ilmiah Mata Kuliah Umum, 21(1), 33–54.

ISMAIL, M. (2023). Perbedaan Kemampuan Kognitif Peserta Didik Pai Antara Sekolah Yang Menggunakan Kurikulum Merdeka Belajar Dan Kurikulum 2013 Di Smpn Kota Dumai. Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

Istianti, T. (2018). Pengembangan Keterampilan Sosial Untuk Membentuk Prilaku Sosial Anak Usia Dini. Cakrawala Dini: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 6(1), 32–38. https://doi.org/10.17509/cd.v6i1.10515

Julaeha, S. (2019). Problematika Kurikulum Dan Pembelajaran Pendidikan Karakter. Jurnal Penelitian Pendidikan Islam,[SL], 7(2), 157–182.

Kamal, M., & Rochmiyati, S. (2022). Indikator Kemandirian dalam Profil Pelajar Pancasila pada Akhir Fase C Rentang Usia 12–15 Tahun. Tarbiyah Wa Ta’lim: Jurnal Penelitian Pendidikan Dan Pembelajaran, 150–171.

Ledia, S. L., & Bustam, B. M. R. (2024). Implementasi kurikulum merdeka dalam meningkatkan mutu pendidikan. Reslaj: Religion Education Social Laa Roiba Journal, 6(1), 790–816.

Leonard, L. (2016). Kompetensi Tenaga Pendidik di Indonesia: Analisis Dampak Rendahnya Kualitas SDM Guru dan Solusi Perbaikannya. Formatif: Jurnal Ilmiah Pendidikan MIPA. https://doi.org/10.30998/formatif.v5i3.643

Mughni, M. S. (2023). Desain Kurikulum Merdeka Belajar dan Transformasi Evaluasi Pendidikan Agama Islam. Alim Publishing, 4(2), 97–107. https://doi.org/10.59024/jipa.v1i2.169

Novitasari, L., & Wulandari, R. S. (2021). Integrasi Nilai Karakter melalui Desain Bahan Ajar Bahasa Inggris untuk Usia Dini. Konstruktivisme: Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran, 13(1), 62–77.

Nurhidin, E. (2022). Peran Guru Pendidikan Agama Islam dalam Meningkatkan Kualitas Literasi Membaca Qur’an Siswa Sekolah Menengah Atas. Edudeena : Journal of Islamic Religious Education, 6(1), 1–11. https://doi.org/10.30762/ed.v6i1.136

Nurindarwati, R. (2020). Penerapan Supervisi Akademik Pengawas Upaya Peningkatan Kemampuan Guru dalam Penyusunan Administrasi Pembelajaran. Al-Munqidz: Jurnal Kajian Keislaman, 8(1), 14–34.

Octavia, D. R., & Aisyah, M. (2019). Pelatihan Apoteker Cilik Siswa Sekolah Dasar Dalam Upaya Penggunaan Obat Yang Tepat Di Lamongan. JCES (Journal of Character Education Society), 2(2), 1–10.

Qolbi, S. K., & Hamami, T. (2021). Impelementasi asas-asas pengembangan kurikulum terhadap pengembangan kurikulum pendidikan agama islam. Edukatif: Jurnal Ilmu Pendidikan, 3(4), 1120–1132.

Rahmadayanti, D., & Hartoyo, A. (2022). Potret kurikulum merdeka, wujud merdeka belajar di sekolah dasar. Jurnal Basicedu, 6(4), 7174-7187.

Ramadina, E. (2021). Peran kepala sekolah dalam pengembangan kurikulum merdeka belajar. Mozaic: Islam Nusantara, 7(2), 131-142.

Sahnan, A., & Wibowo, T. (2023). Arah Baru Kebijakan Kurikulum Merdeka Belajar di Sekolah Dasar. SITTAH: Journal of Primary Education, 4(1), 29–43.

Sarmauli, Timan Herdi Ginting, M., Colina, Y., & Haloho, O. (2022). Penerapan Media Pembelajaran Pop Up Book dalam Kurikulum Merdeka Belajar bagi Guru-Guru Paud. Communautaire: Journal of Community Service, 01(01).

Siswanjaya, S. (2021). Penggunaan Canva pada Pembelajaran Berbasis Proyek untuk Meningkatkan Keterampilan dan Motivasi Menulis Siswa. Jurnal Didaktika Pendidikan Dasar, 5(2). https://doi.org/10.26811/didaktika.v5i2.259

Soe’oed, R., Hanim, Z., Sanda, Y., & Yau, L. (2022). Pendampingan Peningkatan Mutu Pengajaran Guru untuk Meningkatkan Mutu Pendidikan di Samarinda. Amalee: Indonesian Journal of Community Research and Engagement, 3(2), 355–367. https://doi.org/10.37680/amalee.v3i2.1998

Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: PT Alfabeta.

Suja’i, C. A. M. (2023). Implementasi kurikulum merdeka dalam membangun karakter siswa pada mata pelajaran pendidikan agama islam di smp nurul qomar. HASBUNA: Jurnal Pendidikan Islam, 2(1), 147–170.

Syofyan, H., Susanto, R., Ulum, M. B., & Putra, S. D. (2023). Pelatihan Komite Pembelajaran dalam Menunjang Penerapan Kurikulum Merdeka di SD Wilayah Jakarta Barat. International Journal of Community Service Learning, 7(1).

Yusuf, M., Ritonga, M., & Mursal, M. (2020). Implementasi karakter disiplin dalam kurikulum 2013 pada bidang studi PAI di SMA Islam terpadu darul hikmah. Jurnal Tarbiyatuna, 11(1), 49–60.