Meningkatkan Kreativitas Anak melalui Metode Bermain Plastisin Tanah Liat
DOI:
https://doi.org/10.37985/joe.v1i1.1Keywords:
bermain plastisin tanah liat, kemampuan kreativitas, anak usia diniAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan kreativitas anak usia dini melalui metode bermain plastisin tanah liat pada anak kelompok B dua di TK IT Salsabila Samarinda. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas dengan tiga siklus. Aspek-aspek yang dinilai dalam kemampuan kreativitas anak yaitu aspek kelancaran, orisinalitas, keluwesan, dan kerincian. Hasil penelitian tindakan kelas menunjukkan bahwa peningkatan kemampuan kreativitas anak melalui media plastisin tanah liat pada pra siklus, siklus I, siklus II dan siklus III terjadi peningkatan, pada pra siklus diperoleh angka sebesar sembilan persen dengan kategori Belum Berkembang atau kurang, siklus I diperoleh angka sebesar dua puluh tujuh persen dalam kategori Belum berkembang atau kurang, siklus II naik menjadi empat puluh tujuh persen dalam kategori Mulai Berkembang atau cukup, sedangkan pada siklus III mengalami kenaikan menjadi sembilan puluh tiga persen dalam kategori Berkembang Sangat Baik . Hal ini menunjukkan bahwa metode bermain plastisin tanah liat dapat meningkatkan kreativitas anak usia dini
Downloads
References
Alfin, Jauharoh. (2011). Desain Pengembangan Pemelajaran Tematik Bagi Aanak Usia Dini TK/RA & Anak Usia Kelas Awal SD/MI. Jakarta: Prenadamedia Group.
Asmawati, Luluk. (2017). Peningkatan Kreativitas Anak Usia Dini Melalui Pembelajaran Terpadu Berbasis Kecerdasan Jamak. Jurnal Pendidikan Usia Dini, 11(1), 151-152. https://doi.org/10.21009/JPUD.111.10.
Astuti, Ria dan Thorik Aziz. (2019). Integrasi Pengembangan Kreativitas Anak Usia Dini di TK Kanisius Sorowajan Yogyakarta. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 3(2), 296. Doi: 10.31004/obsesi.v3i2.99.
Aqib, Zainal. (2011). Tindakan Penelitian Kelas Untuk Guru SD, TK, Cet III. Bandung: CV Iram Widya.
Bahruddin. (2010). Teori Belajar dan Pembelajaran, Cet. III. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media, 2010).
Montolalu, B.E.F. dkk. (2014). Bermain dan Permainan Anak. Tanggerang Selatan: Universitas Terbuka.
Noviyanti, M. R. (2012). Peningkatan Kreativitas Anak Melalui Media Plastisin Tepung di TK Negeri Pembina Purwokerto. Skripsi. Universitas Negeri Yogyakarta.
Putri, Eri. (2014). Upaya Meningkatkan Kreativitas Anak Melalui Permainan Plastisin Warna di Kelompok B Taman Kanak-Kanak Pertiwi Curup Kabupaten Rejang Lebong. Skripsi. Universitas Bangkulu.
Rachmawati, Y dan Kurniati E. (2011). Strategi Pengembangan Kreativitas Pada Anak Usia Taman Kanak- Kanak. Jakarta : Kencana.
Rochayah, Siti. (2012). Meningkatkan Kreativitas Anak Melalui Metode Bermain Plastisin Pada Siswa Kelompok B TK Masyithoh 02 Kawunganten Cillacap. Skripsi. Universitas Muhammadiyah Purwokerto Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan.
Sit, Masganti dkk. (2016). Pengembangan Kreativitas Anak Usia Dini. Medan: Perdana Publishing.
Solehuddin. (2012). Pembaharuan Pendidikan TK. Tanggerang Selatan: Universitas Terbuka.
Wiyanto, A. & Mustakim. (2012). Panduan Karya Tulis Guru. Yogyakarta: Pustaka Grhatama.
Downloads
Published
Check index
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2020 Ayu Maisarah, Muchammad Eka Mahmud, Wildan Saugi

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal.Â
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).