Pengembangan Modul Digital Sex Education Berbasis Google Sites sebagai Upaya Pencegahan Pelecehan Seksual pada Remaja SMP
DOI:
https://doi.org/10.37985/jer.v6i2.2351Keywords:
Pendidikan seksual, modul digital, google sites, pelecehan seksualAbstract
Pelecehan seksual di kalangan remaja meningkat setiap tahun, baik di lingkungan pendidikan maupun masyarakat, akibat kurangnya pemahaman tentang pendidikan seksual. Penelitian ini bertujuan merancang, menilai kelayakan, dan mengukur efektivitas modul digital pendidikan seksual berbasis google sites. Metode yang digunakan adalah R&D dengan model 4D. Validasi ahli materi menunjukkan kelayakan 92,73%, dan ahli media 96,25%, keduanya masuk pada kategori sangat layak. Pengujian efektivitas melalui pretest dan posttest pada pengetahuan menunjukkan peningkatan dengan N-Gain 0,56 (kategori sedang). Analisis Paired Sample T-Test pada sikap menunjukkan perubahan signifikan (p=0.000). Hasil ini menunjukkan modul digital berbasis google sites efektif meningkatkan pengetahuan dan sikap remaja terhadap pendidikan seksual. Modul ini dapat diimplementasikan dalam layanan bimbingan dan konseling di satuan pendidikan untuk mendukung program pencegahan pelecehan seksual. Selain itu, penelitian ini memperkaya literatur tentang penggunaan teknologi digital dalam pendidikan seksual dan memberikan dasar bagi penelitian selanjutnya dalam pengembangan media digital berbasis google sites.
Downloads
References
Anas, Z. (2022). Panduan implementasi bimbingan dan konseling untuk jenjang pendidikan dasar dan menengah. Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
Asnita, T. I. (2021). Pengaruh pendidikan kesehatan melalui media video animasi terhadap pengetahuan dan sikap remaja tentang seks pranikah di SMP Negeri 14 Kota Bengkulu tahun 2021 [Skripsi, Politeknik Kesehatan Kemenkes Bengkulu].
Basri, B., Tambuala, F. H., Badriah, S., & Utami, T. (2022). Pendidikan seksual komprehensif untuk pencegahan perilaku seksual pranikah pada remaja. CV Media Sains Indonesia.
Couto, G., Oliveira, I., Fernandes, C., & Mark, K. (2023). Methodologies of sexual health education intervention for high school students’ knowledge and attitudes: A systematic review. Nursing Practice Today, 10(2). https://doi.org/10.18502/npt.v10i2.12830
Fitroh, Q., Arifin, S., & Puspitasari, I. (2025). Penerapan media pembelajaran Google Sites untuk mendukung pemahaman konsep siswa. JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan, 8(1), 565–571.
FSGI. (2024, Februari 2). FSGI rilis data kekerasan di sekolah, banyak kekerasan seksual yang pelakunya guru. Detik.com. https://www.detik.com/edu/sekolah/d-7453288/fsgi-rilis-data-kekerasan-di-sekolah-banyak-kekerasan-seksual-yang-pelakunya-guru
Hamzah, D. R. A. (2021). Metode penelitian kualitatif: Rekonstruksi pemikiran dasar natural research dilengkapi contoh, proses, dan hasil 6 pendekatan penelitian kualitatif. CV Literasi Nusantara Abadi.
Harsanto, B. (2017). Inovasi pembelajaran di era digital: Menggunakan Google Sites dan media sosial. Unpad Press.
Herawati, N. S., & Muhtadi, A. (2018). Pengembangan modul elektronik (e-modul) interaktif pada mata pelajaran kimia kelas XI SMA. Jurnal Inovasi Teknologi Pendidikan, 5(2), 180–191.
Hermawinda, S., Rahmayani, D., & Iswandari, N. D. (2020). Pendidikan seksual (sex education) pada remaja tentang pubertas, perkembangan seksual dan sexual harassment: Literature review. Proceeding of Sari Mulia University Nursing National Seminars, 2(1), 245–256.
Irma, D. L. S. P. (2017). Hubungan pengetahuan, sikap remaja tentang pendidikan seks dengan perilaku yang mengarah ke seks bebas di SMA Negeri 4 Madiun tahun 2017 [Skripsi, STIKES Bhakti Husada Mulia]. http://repository.stikes-bhm.ac.id/id/eprint/205
Ma’wa, F. Z., Rokhmawati, R. I., & Amalia, F. (2023). Pengembangan modul digital berbasis website menggunakan metode 4D untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas X Rekayasa Perangkat Lunak SMK Negeri 1 Kepanjen pada materi UI/UX. Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer, 7(6), 2785–2791.
Munawaroh. (2023). Pendidikan seksual bagi remaja: Tantangan dan harapan dari perspektif orang tua. Harakat An-Nisa: Jurnal Studi Gender dan Anak, 8(2), 53–66.
Ndari, S. S., Masykuroh, K., Vinayastri, A., & Kibitiah, K. (2021). Use of digital media for sex education in early childhood with low-income parents. Madrosatuna: Journal of Islamic Elementary School, 5(1), 25–29.
Nisrin, M., Surur, N., Thohirin, A., & Sundari, S. (2024). Pendidikan seksual: Kebutuhan mendesak di tengah perkembangan teknologi dan informasi. PROGRESIF, 2(2), 44–53.
Padwa, T. R., & Erdi, P. N. (2021). Penggunaan e-modul dengan sistem project based learning. Jurnal Vokasi Informatika, 21–25.
Percunda, A. D. (2024). Comprehensive sexuality education pada siswa SMP di Kota Kediri. Journal of Community Dedication, 4(2), 327–339. https://adisampublisher.org/index.php/pkm/article/view/695
Permendikbudristek. (2021). Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 30 Tahun 2021 tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual di Lingkungan Perguruan Tinggi.
Putri, M. A. (2023). Pengaruh edukasi menggunakan media e-book terhadap pengetahuan reproduksi dan seksual remaja [Skripsi, Universitas Sriwijaya].
Rachman, A., Rachman, F., Sugianto, A., & Setiawan, M. A. (2020). Sosialisasi layanan BK di sekolah berbasis POP BK bagi anggota PD ABKIN Kalimantan Selatan. E-Dimas: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 11(3), 282–287.
Rahmah, A. N. (2023). Efektivitas comprehensive sexuality education melalui media digital terhadap peningkatan pengetahuan dan sikap pencegahan kekerasan seksual [Skripsi, Universitas Gadjah Mada]. http://etd.repository.ugm.ac.id/
Sabani, F., Widia, W., Yusuf, M., & Musa, L. A. D. (2022). Pengenalan pendidikan seks pada anak usia dini melalui lagu tradisional. Edukasi Islami.
Santoso, N. N. M., & Gusrayani, D. (2024). Hubungan pengetahuan dengan persepsi guru sekolah dasar mengenai pendidikan seks di Kecamatan Kadipaten. Edu Research, 5(3), 9–22.
Santrock, J. W. (2019). Life-span development: Perkembangan hidup manusia (Edisi ke-17). Penerbit Erlangga.
Sari, K. I. P., Farida, L. N., Prameswari, V. E., Khayati, N., Asmaret, D., Pramana, C., Ramadani, I., Girsang, B. M., & Alfianto, A. G. (2022). Kekerasan seksual. Media Sains Indonesia.
Sari, N. P., & Putro, H. Y. S. (2023). Comiccraft media development: Realizing superior character in early childhood. Arts Educa, 37.
Sepian, A. D., Afiati, E., & Prabowo, A. S. (2023). Pengembangan media komik digital mengenai pendidikan seksual untuk siswa sekolah dasar. Diversity Guidance and Counseling Journal, 1(1), 72–87.
Setiawan, K., Nomi, A. S., & Winata, W. (2022). Pengembangan desain media pembelajaran berbasis Google Sites kepada guru pada pembelajaran daring di SMP Islam Harapan Ibu Jakarta-Selatan. Instruksional, 4(1).
Sugiyono. (2017). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R&D. PT Alfabet.
Suhartiningsih, S., Sulistiyaningrum, E., & Haryati, S. (2024). Pengaruh edukasi tentang bahaya seks bebas dengan media leaflet terhadap tingkat pengetahuan remaja. Jurnal Penelitian Perawat Profesional, 6(5). https://doi.org/10.37287/jppp.v6i5.3327
Supit, E., Pantow, A., Karamoy, P., & Aditama, M. H. Y. (2023). Kurangnya sex education karena persepsi-persepsi negatif di lingkup masyarakat. JUPE: Jurnal Pendidikan Mandala, 8(1), 101–105.
Tambun, S., Sirait, G., & Simamora, J. (2020). Analisis yuridis hak dan kewajiban warga negara atas pendidikan menurut Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Visi Sosial Humaniora, 1(1), 84–92.
Thoharudin, M. (2018). Pendidikan seks untuk mengurangi perilaku seks bebas remaja di Kecamatan Ketungau Hilir. Prosiding SNasPPM, 3(1), 492–496.
UNESCO. (2018). International technical guidance on sexuality education: An evidence-informed approach. UNESCO Publishing.
Utama, A. N., & Hutahaean, R. M. (2024). Pentingnya implementasi pendidikan seksualitas dalam upaya pencegahan kekerasan seksual. Sindoro: Cendikia Pendidikan, 6(6), 31–40.
Widayanti, Y., & Rahmawati, S. (2022). GESIT EDUSEX: Pengembangan media berbasis Google Sites sebagai media pengetahuan seks di kalangan mahasiswa. Jurnal PAJAR (Pendidikan dan Pengajaran), 6(4), 1245–1253.
Yuliastini, N. K. S., Dharma, I. D. A. E. P., Giri, P. A. S. P., & Dartiningsih, M. W. (2020). Penerapan media bimbingan konseling untuk meningkatkan keterampilan guru BK dalam memberikan layanan pendidikan seks terhadap peserta didik. International Journal of Community Service Learning, 4(2), 117–124.
Zebua, I. A., & Harumi, B. P. Y. (2024). Media pembelajaran pendidikan seksual pada siswa sekolah dasar di Indonesia: Tinjauan literatur. Buletin Psikologi, 32(2).
Zubaidah, Z., Sabarrudin, S., & Yulianti, Y. (2023). Urgensi pendidikan seks pada remaja. Journal of Education Research, 4(4), 1737–1743.
Downloads
Published
Check index
How to Cite
Citation Check
License
Copyright (c) 2025 Hairunisa Hairunisa, Nina Permata Sari, Ali Rachman

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal.Â
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).