Modernisasi Media dalam Novel Telegram karya Putu Wijaya dan Kerumunan Terakhir karya Okky Madasari
DOI:
https://doi.org/10.37985/jer.v5i2.1154Abstract
Karya sastra mencakup pembahasan yang sangat luas dan terjadi di lingkungan sekitar termasuk melihat dalamnya perkembangan suatu masyarakat. Novel yang dibahas dalam penelitian ini adalah Telegram karya Putu Wijaya dan Kerumunan Terakhir karya Okky Madasari. Tujuan penelitian ini antara lain untuk mengetahui bagaimana modernisasi media dalam kedua novel ditinjau dari aspek hipogram dan; mengetahui bagaimana modernisasi media dalam kedua novel ditinaju dari transformasi. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan intertekstual. Teknik pengumpulan data yang digunakan yakni studi literatur. Penelitian ini dilakukan dengan teknik membaca kedua novel, menemukan keterkaitan, mencatat dan menganalisis aspek hipogram dan transformasi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Novel Telegram adalah hipogram novel Kerumunan Terakhir. Hal ini dibuktikan dengan melihat aspek ekspansi, konversi, modifikasi dan ekserp; Novel Kerumunan Terakhir adalah wujud transformasi asbtrak dari Telegram. Implikasi penelitian dibuktikan dengan meninjau modernisasi media antara karya sastra lama dan karya sastra baru.
Downloads
References
Baruadi, M. K. (2015). Pengantar Metode Penelitian Bahasa dan Sastra. Gorontalo: Ideas Publishing.
Faruk. (2012). Metode Penelitian Sastra: Sebuah Penjelajahan Awal. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Fatimah, E. (2015). Proses Modernisasi Sosial dan Nilai Modernisasi Sosial dalam Tokoh Ogbanje Ojebeta dalam Novel The Slave Girl karya Buchi Emecheta. Dinamika Bahasa dan Budaya, Vol. 10, No. 2, 45.
Lantowa, J., & dkk. (2017). Semiotika: Teori, Metode dan Penerapannya dalam Penelitian Sastra. Yogyakarta: Deepublish Publisher.
Madasari, O. (2016). Kerumunan Terakhir. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Made. (2021). Hubungan Intertekstual Puisi Aku Ingin Karya Saut Situmorang dan Puisi Aku Ingin Karya Sapardi Djoko Damono. Diglosia; Jurnal Pendidikan, Kebahasaan dan Kesusastraan Indonesia Vol. 5, No. 1.
Masie, R. (2010). Analisis Tokoh Pada Novel Tak Putus Dirundung Malang Karya Sutan Takdir Alisyahbana (Melalui Pendekatan Dekonstruksi). Jurnal Inovasi, Vol. 7, No.1, 176.
Moore, W. E. (1974). Social Change. New Jersey : Englewood Cliffs, N.J., Prentice-Hall.
Nurgiyantoro, B. (2009). Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Riffaterre, M. (1978). Semiotics of Poetry. Bloomington: Indiana University Press.
Rogers, M. E. (1969). Modernization Among Peasants. New York: Hold, Binenhart and Winston.
Rogers, M. E. (1986). Communication Technology: The New Media in Society. New York : The Free Press.
Rosana, E. (2011). Modernisasi dan Perubahan Sosial. Jurnal Teropong Aspirasi Politik Islam, Vol. 7, No. 1.
Suriani. (2016). Kajian Intertekstual dalam Novel Aku Rapuh Dalam Kasihmu karya Winda Zizty dan Tinta Cinta Sitti Hawa Karya Dellafirayaman. Digital Library Unismuh.
Suwardi. (2010). Sastra Bandingan: Metode, Teori dan Aplikasi. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta.
Suyatmi, T. (2008). Sastra Perbandingan. Yogyakarta: Universitas Ahmad Dahlan.
Teeuw, A. (2018). Sastra dan Ilmu Sastra: Pengantar Teori Sastra. Bandung: PT. Dunia Pustaka Jaya.
Tuloli, N. (2000). Kajian Sastra. Gorontalo: BMT Nurul Jannah.
Wijaya, P. (2018). Telegram. Yogyakarta: Basabasi.
Downloads
Published
Check index
How to Cite
Citation Check
License
Copyright (c) 2024 Meidy Yasin, Moh. Karmin Baruadi, Sitti Rachmi Masie

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal.Â
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).